Kamis, 30 Desember 2010

Jender Kata Benda (Pelajaran Bahasa Perancis)

Bahasa Perancis, seperti bahasa-bahasa Roman lainnya, memiliki sesuatu yang disebut genre grammatical atau tata bahasa jender (jenis kelamin) yang tidak dimiliki tata-bahasa bahasa Indonesia. Setiap benda diberi jenis kelamin maskulin atau feminim demi memenuhi persyaratan tata bahasa itu sendiri.
Hampir semua kata benda yang berhubungan dengan manusia atau binatang memiliki dua bentuk, maskulin atau feminim. Contoh: "aktor" dapat diterjemahkan menjadi acteur untuk aktor pria dan actrice untuk aktor wanita (aktris); dalam hal ini bahasa Indonesia menyerap istilah bahasa Inggris actor dan actress.
Sebagai perkecualian, ada istilah-istilah yang hanya memiliki satu bentuk saja tanpa mempedulikan jenis kelamin entitas tersebut yang sebenarnya. Contoh: "profesor" selalu memiliki bentuk maskulin le professeur, "orang" selalu memiliki bentuk feminim la personne.
Benda-benda mati dan kata benda abstrak hanya memiliki salah satu jenis kelamin saja yang kadang dapat dipikir menggunakan logika tetapi kebanyakan harus dihafalkan. Contoh: "mobil" dapat diterjemahkan menjadi la voiture (partikel awal la menandakan benda tersebut adalah feminim) sedangkan "pena" dalam bahasa Perancis disebut le stylo (partikel awal la menandakan benda tersebut adalah maskulin). Kesalahan dalam menyebut jenis kelamin suatu benda (misalkan menyebut le voiture atau la stylo) dapat menimbulkan kebingungan bagi penutur asli bahasa Perancis.
Dalam pelajaran bahasa Perancis seterusnya, kadang-kadang jenis kelamin suatu kata dapat ditentukan berdasarkan partikel awalnya, namun jika tidak dapat ditentukan (salah satu contohnya karena elision di bawah), maka di belakang kata tersebut akan ditambahi "(m)" untuk menandakan maskulin dan "(f)" untuk menandakan feminim.
Bahasa Perancis memiliki banyak sekali perkeculian dalam hal tata bahasa ini. Kebanyakan hanya dapat dipelajari sambil jalan dan mustahil untuk diingat semuanya dari awal. Banyak kata-kata yang homofon (bunyinya sama, tulisannya beda) dan homonim (bunyi dan tulisannya sama) yang artinya berbeda tergantung dari jenis kelaminnya. Contoh:
  • un livre (m) berarti sebuah buku, tapi une livre (f) berarti satu pon
  • la foi berarti sebuah kepercayaan, tapi le foie berarti liver.
Berikut beberapa contoh tambahan:
Kosa kata bahasa Perancis • Tata bahasa dasar
Flag of France.svg Jender kata benda • Genre des Noms 15px
Maskulin Feminim
le cheval kuda la colombe merpati
le chien anjing la chemise baju
le livre buku la maison rumah
le bruit suara la liberté kebebasan

Tata bahasa bahasa Perancis • Tata bahasa dasar
Flag of France.svg Akhiran penanda jender • Fins communes de genre 15px
Akhiran yang umumnya dipakai
untuk kata kerja maskulin:
-age le fromage keju
-r le professeur[1] profesor/guru
-t le chat kucing
-isme le capitalisme kapitalisme
Akhiran yang umumnya dipakai
untuk kata kerja feminim:
-ie la boulangerie toko roti
-ion la nation negara
-ite/-ité la fraternité persaudaraan
-nce la balance timbangan
-nne
-mme
-lle
la fille anak perempuan
l’indienne orang Indian
^  Professeur dapat disingkat menjadi prof (dalam konteks tidak formal). Walaupun bentuk panjangnya (professeur) selalu berbentuk maskulin meskipun menyapa guru perempuan, prof dapat berbentuk maskulin atau feminim; le prof untuk guru pria dan la prof untuk guru wanita.

0 komentar:

Posting Komentar

Toko Kelontong Sihir

Followers

Lets Chat With Me


ShoutMix chat widget

Click Here To Add My FB

Lagu Untuk Mama

Firman Aulia - Beautyful Girl Firman Aulia - Beautyful Girl