Senin, 27 Desember 2010

Misteri Alien Planet Ummo


Apakah para alien sudah ada di tengah kita? Pada tahun 1960an, disebutkan kalau mereka benar-benar ada di tengah kita dan bahkan melakukan kontak dengan sekelompok orang terpilih. Para alien ini disebut berasal dari sebuah planet yang bernama Ummo.

Walaupun kisah mengenai ummo secara umum dianggap sebagai sebuah hoax, namun tidak ada salahnya kita sedikit mereview peristiwa unik ini.

Bagaimana semuanya bermula

Kisah ini berawal pada tanggal 6 Februari 1966 di Madrid. Pada hari itu, Mr.Jordan Pena melaporkan kalau ia telah melihat sebuah objek terbang tak dikenal. Objek itu berbentuk bulat dan memiliki tiga kaki. Yang cukup aneh dari objek itu adalah adanya sebuah simbol aneh di permukaannya berupa tiga garis vertikal yang dihubungkan dengan sebuah garis horizontal.

)|( Simbol aneh tersebut mengingatkannya dengan simbol planet Uranus yang ada pada alchemy

Laporan Mr.Pena menimbulkan sejumlah kehebohan. Namun peristiwa ini ternyata hanya sebuah permulaan dari peristiwa misterius lainnya.

Dokumen-dokumen ummo yang misterius

Tidak lama setelah laporan Mr.Pena muncul ke permukaan, seorang penulis buku mengenai UFO dari Madrid menerima beberapa foto UFO yang deskripsinya persis seperti UFO yang dilihat oleh Mr.Pena.

Tidak sampai disitu, beberapa minggu kemudian, seorang peneliti UFO dari Spanyol lainnya, Fernando Sesma, juga menerima sejumlah dokumen yang disebut berasal dari sebuah ras luar angkasa yang berasal dari planet ummo.

Dalam tempo satu tahun, sejumlah orang berbeda yang kebanyakan berdomisili di Madrid menerima sekitar 150 dokumen lain yang terdiri dari 1.000 halaman yang juga disebut berasal dari kaum ummo.

Setiap dokumen itu memiliki lambang tiga garis vertikal yang terhubung.

Dokumen-dokumen dari kaum ummo ini masih muncul di tahun-tahun berikutnya dan diterima oleh beragam pihak. Beberapa orang bahkan menerima surat, seperti yang diterima ilmuwan Perancis, Jean Pierre Petit.

Dalam surat kepada Petit, kaum ummo menceritakan kalau mereka sebenarnya telah mendarat di bumi pada Maret 1950 di wilayah Digne Les Bains di Perancis selatan. Selain itu, mereka juga menceritakan bagaimana cara mereka menemukan planet bumi, bagaimana mereka mendarat dan jenis bahasa yang mereka gunakan.


Tidak sampai hanya di surat, kaum Ummo juga mengadakan kontak lewat telepon.

Seorang insinyur bernama Enrique Villagrassa Novoa pernah menerima telepon pada tanggal 28 November 1966 dari seseorang yang menyebut dirinya sebagai seorang ekstra terestrial.

Mereka berbicara selama dua jam mengenai topik-topik yang berhubungan dengan dunia teknik dan sepertinya sang penelepon memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai topik itu.

Kemudian, pada tahun 1967, sepertinya kaum ummo mencoba untuk tampil ke publik.

Pendaratan pesawat induk ummo

Pada musim semi tahun 1967, kaum ummo mengumumkan kalau mereka mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi bumi. Lalu mereka memberitahukan kalau pesawat induk mereka akan mendarat pada tanggal 1 Juni di pinggiran kota Madrid untuk menjemput kaum ummo yang ada di bumi sambil membawa beberapa manusia bumi terpilih ke planet mereka.

Sejumlah orang yang tinggal di Madrid dihubungi oleh kaum ummo lewat surat atau telepon supaya turut menyaksikan peristiwa itu.

Pada tanggal 1 Juni tahun 1967, pesawat itu disebut benar-benar mendarat dan disaksikan oleh sejumlah orang. Maka muncullah foto yang disebut sebagai foto pesawat induk dari kaum Ummo.

Foto itu dipercaya sebagian besar peneliti UFO sebagai hoax. Tetapi, dokumen-dokumen lainnya yang disebut berasal dari Ummo masih menjadi subjek penelitian beberapa pihak.

Isi dokumen-dokumen Ummo

Pada masa kini, mungkin hanya sedikit ufolog yang benar-benar menganggap serius dokumen-dokumen ummo. Foto-foto yang menyertainya juga sangat mencurigakan. Namun, beberapa peneliti mengakui kalau dokumen atau surat-surat ummo cenderung lebih rumit dibanding sebuah hoax biasa.

Jika memang dokumen-dokumen itu benar-benar sebuah lelucon, maka keberadaan ribuan dokumen dengan isinya yang cukup rumit menunjukkan adanya sebuah usaha yang benar-benar hebat untuk menciptakan rekayasa tersebut.

Mungkin menarik untuk mengetahui apa yang diceritakan oleh kaum ummo di dalam surat-suratnya.

Dalam dokumen-dokumen yang tersebar di berbagai pihak, diceritakan kalau mereka mendarat di bumi tahun pada 1950 untuk meneliti kondisi bumi. Tujuan mereka adalah untuk mempelajari biosfer, atmosfer dan kebudayaan bumi. Ada 4 pria dan 2 wanita yang kemudian ditinggal di planet bumi untuk melakukan penelitian ini. Mereka menyewa rumah di dekat situ dan segera membuat ruang bawah tanah untuk dijadikan markas.

Mereka juga menjelaskan kalau mereka menemukan planet bumi secara kebetulan karena pesan radio dalam bentuk Morse (beberapa sumber menyebutnya bukan morse, melainkan sinyal radio saja) yang dikirim oleh sebuah kapal Norwegia pada 5 Februari 1934. Baru pada tahun 1948 mereka menangkap sinyal tersebut di frekuensi 413,44 megacycles yang kemudian menuntun mereka ke sebuah planet yang dikenal mereka dengan sebutan Ooyagaa (bumi).

Sinyal Morse itu ternyata membutuhkan waktu sekitar 14 tahun untuk sampai ke planet ummo.

Para peneliti menemukan kalau keberadaan kapal Norwegia dan sinyal morse yang dikirim ternyata memang ada dan benar.

Setelah mereka menemukan planet bumi, kaum ummo mengaku kaget dengan adanya kehidupan yang memiliki kecerdasan tinggi di bumi dan memutuskan untuk menyelidikinya. Jadi mereka mengirim sebuah tim kecil untuk mulai mempelajari kondisi bumi lebih mendalam.

Selain itu, mereka juga menjelaskan mengenai sistem planet yang mereka huni, termasuk gravitasi, orbit, jumlah perputaran dan ukurannya. Menurut mereka, planet ummo berjarak 14 tahun cahaya dari planet bumi dan mengorbit bintang yang disebut wolf 424 serta memiliki kebudayaan yang lebih tua dibanding bumi dengan teknologi yang juga lebih canggih.

Walaupun tertarik dengan kehidupan di planet bumi, kaum ummo berjanji tidak akan mengganggu evolusi sosial yang sedang berproses di bumi.

Dalam 15 surat, mereka menjelaskan begitu detail mengenai kondisi planet mereka dengan banyak gambar. Bahkan mereka menceritakan hingga kehidupan sehari-hari seperti perumahan mereka, persediaan makanan, pendidikan, psikologi, perkawinan, pemerintahan hingga konsep mereka mengenai Tuhan.

Bukan itu saja, ada beberapa subjek ilmu pengetahuan yang juga dibahas di dalamnya, seperti astrofisika, kosmologi, network theory, unified field theory, biologi hingga evolusi.

Beberapa informasi sains di dalamnya dianggap para ilmuwan sebagai pseudosains, sedangkan sebagian lagi dianggap sebagai informasi yang akurat.

Siapa yang membuat dokumen ummo?

Benarkah alien telah membuat dan mengirim dokumen-dokumen ini? Saat ini ada sekitar 1.300 halaman dokumen ummo yang diketahui. Namun diperkirakan masih banyak lagi dokumen yang tersebar di berbagai individu di dunia hingga diperkirakan ada total 160.000 halaman dokumen ummo secara keseluruhan.

Kesulitan utama dalam meneliti dokumen ini adalah para penerimanya yang sering tidak membagikan informasi yang mereka dapatkan. Bahkan ada penerima dokumen ummo yang enggan mengumumkannya ke publik, mungkin karena takut ditertawakan.

Pada Juni 2003, sebuah buku mengenai ummo terbit. Namun, sekali lagi, semuanya pun masih serba misterius. Soalnya buku itu ditulis oleh seseorang yang menggunakan nama alias (pseudonim) Jean Pollion. Buku itu berjudul "Ummo, real extraterestrials" dan di dalamnya ia membuat analisis atas pemikiran-pemikiran dan bahasa kaum ummo.

Hingga sekarang, identitas sebenarnya dari Jean Pollion masih belum diketahui.

Siapakah yang membuat dokumen-dokumen ini?

Beberapa orang percaya kalau dokumen ummo adalah bagian dari teori konspirasi yang dibuat oleh badan rahasia seperti CIA atau KGB, walaupun motivasinya tidak bisa dipastikan.

Lain lagi teori seorang penulis bernama Mike Dash. Menurutnya, dokumen-dokumen ummo mungkin telah dibuat oleh sebuah kelompok sosialis untuk menerbitkan pandangan-pandangan radikal mereka yang tidak mungkin bisa dipublikasikan secara legal saat itu karena Spanyol sedang berada di bawah kekuasaan Jenderal Franco yang diktator.

Lalu, ada yang menduga kalau dokumen-dokumen ini dibuat oleh kelompok-kelompok sekte keagamaan. Namun masalahnya, di dalam dokumen tersebut tidak ditemukan adanya doktrin dari kelompok kegamaan manapun.

Karena tidak ada bukti yang konklusif mengenai asal-usul dokumen itu, banyak orang percaya kalau dokumen-dokumen ini adalah sebuah hoax yang mungkin dibuat oleh sekelompok mahasiswa atau ilmuwan dan filsuf, walaupun para penganut teori ini tidak bisa menyebut nama kelompok mahasiswa atau filsuf yang terlibat.

Sebagian penganut teori hoax lainnya percaya kalau dokumen-dokumen ini dibuat oleh Mr.Jordan Pena sendiri. Teori ini dikuatkan oleh klaim Mr.Pena bahwa dialah yang telah menciptakan kehebohan mengenai ummo dengan memberikan laporan penampakan UFO yang palsu. Namun, beberapa orang yang mengenalnya secara pribadi mengakui kalau Mr.Pena tidak memiliki background dan kapasitas intelektual untuk membuat dokumen ummo yang sedemikian rumit.

Jadi siapa yang membuatnya?

Apakah pengirim dokumen-dokumen itu para alien dari planet Ummo?

Dalam salah satu korespondensi dengan penerima dokumen, kaum Ummo menulis:

"Beberapa dari kalian terus mengatakan kalau kami harus memberikan bukti. Berulang kali pula kami mengatakannya kembali, hingga kalian bosan mendengarnya, bahwa kami tidak peduli apakah kalian mempercayai kami atau tidak. Kami bisa beroperasi dengan lebih efektif dalam kondisi tidak dikenal, dan kami tidak akan menjadi naif dengan memperkenalkan diri kami secara terbuka kepada kalian hanya untuk memuaskan keinginan kalian akan sebuah bukti."

Hmmm, jika pengirim dokumen itu benar-benar alien dari planet Ummo dan semua alien memiliki pemikiran yang sama seperti mereka, kapankah umat manusia bisa mendapatkan bukti mengenai keberadaan mereka?

Historical of Dracula


Dracula adalah pemuja setan yang meminum darah maka sosoknya akan abadi dan tidak akan pernah mati walaupun kepalanya telah dipenggal.

Sosoknya ketika beraksi digambarkan berjubah pangeran karena negara barat menganut agama Katholik, dimana mayat seorang yang mati akan dikuburkan dengan pakaian lengkap memakai jas dan sarung tangan.

Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ottoman dan Kerajaan Honggaria semakin memanas. Kedua kerajaan tersebut berusaha saling mengalahkan untuk merebutkan wilayah-wilayah yang bisa dikuasai, baik yang berada di Eropa maupun Asia. Puncak dari peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel ke dalam penguasaan Kerajaan Turki Ottoman.

Dalam Perang Salib tersebut Dracula merupakan salah satu panglima pasukan Salib. Dalam perang inilah Dracula banyak melakukan pembantaian terhadap umat Islam. Hyphatia memperkirakan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 ribu umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara.

• VLAD DRACUL

Vlad Dracul II, ayah dari Vlad III Tepes The Impaler , adalah anak dari Prince Mircea, penguasa Wallachia, yg terletak di pegunungan selatan Carpathian.

Dari tahun 1456 – 1462, Vlad III (Tepes = The Impaler) membunuh 20.000-40.000 orang Eropa, mereka itu adalah lawan politiknya, para kriminal, dan siapapun yg di anggapnya tidak berguna bagi kemanusiaan, dengan cara super sadis, menancapkan mereka di atas tombak yg di tegakkan diatas tanah, jadilah para korbannya seperti bendera hidup yg berkibar kibar menunggu ajal. Ini juga ada kaitannya dengan bangsa Saxon, yg geografis nya bertetanggaan dengan Transylvania, tempat kediaman Vlad. Kedua ras itu sering bertikai satu sama lain. Oleh bangsa Romania, Vlad III ini di anggap sebagai pahlawan rakyat yg mengusir bangsa Muslim Turki keluar dari Eropa.

Termasuk didalam daftar korban tusuk tombak Vlad ini adalah 100.000 Muslim Turki. Namun kebiasaan menusuk tombak korbannya hidup hidup seperti itu juga di lakukan oleh musuh Vlad juga, ini semacam perang psikologis untuk mengintimidasi musuh musuhnya.

Dracula adalah nama organisasi rahasia ksatria jaman Vlad itu. Nama lain dari organisasi rahasia itu adalah ‘Order of the Dragon’, didirikan oleh raja Hungaria, Kroatia, dan Bohemia yg bernama Sigismund of Luxembourg, dan tahta suci Roma, guna menegakkan Kristen dan membentengi kekaisaran melawan Ottoman Turks. Vlad II sang Dracula, ayah dari Vlad III, bergabung dengan organisasi itu di tahun 1431 karena keberaniannya melawan Turki.
Lalu sejak 1431 hingga seterusnya, Vlad II memakai simbol organisasi itu untuk dirinya sendiri, dan sebagai penguasa Wallachia, ia juga mengeluarkan koin uang dengan dragon sebagai simbolnya. Dari sinilah sebutan drakula muncul, yaitu Vlad Dracul. Publik banyak mengaitkan dragon sebagai mahluk setan. Dan bangsa Romania menyebut dragon sebagai Drac. Jadi Vlad Dracul artinya Vlad Si Setan. Dan Vlad III , anaknya, di juluki Vlad Draculea, karena dalam bahasa Romania, ulea artinya anak. Jadi Vlad III disebut juga dengan nama Vlad Draculea, anak si setan, atau anak dari dragon, alias drakula yg sebenarnya, bukan ayahnya Vlad Dracul (Vlad II). Jadi drakula adalah gelar kehormatan, yang artinya ‘anak sang naga’.

Sejak itu, tak terdengar ataupun tercatat lagi dokumentasi mengenai Vlad ini, seperti hilang di telan bumi. Vlad terbunuh 1476 oleh Ottoman dengan bantuan pengkhianat (budaknya Vlad sendiri). Lokasi kuburannya di gereja Snagov yg lokasinya di pulau terpencil, di dekat meja altar, yang kala di bongkar tahun 1930, kuburan itu kosong! Banyak yg percaya kosong nya kuburan Vlad itu dengan kebangkitan Vlad itu sendiri, berkat perjanjian dengan setan itu sendiri, untuk bisa hidup abadi dengan darah sebagai kekuatannya. Dengan kata lain, Vlad sudah menyeberang ke dunia lain, setengah iblis, setengah manusia menurut cerita legenda Romania.

Vlad III berasal dari etnis Vlach. Selain Vlad, ada tokoh sejarah lainnya yg punya kemiripan dengan sang drakula Vlad ini, yaitu putri Elizabeth Bathory, ia bagian dari kerajaan Hungaria.. Banyak yg percaya Bathory adalah salah satu dari sekian banyak pengantin si pangeran drakula Vlad itu sendiri.
Sejak kematian Nicolae Ceausescu, terjadi kemajuan di industri pariwisata, terutama di Transylvania dan Wallachia. Tapi pemerintah Romania jaman modern ini seperti di hadapkan pada dilema, antara koneksi pahlawan nasional mereka (Vlad) dengan karakter monster vampir. Puri kediaman Vlad Tepes si drakula yg bernama Bran Castle, kini di kenal sebagai istana drakula.

Selama hidupnya, Vlad III sangat luar biasa kejam. Drakula suka menempatkan piala emas di tengah lapangan di Targoviste. Siapapun yg mencoba mencuri piala itu akan menemui kematian di tusuk tombak hidup hidup dan di pajang agar bisa di tonton orang. Peletakan piala itu adalah simbol kepemimpinan drakula yg mengutamakan kejujuran dan kepatuhan total. Piala itu tidak pernah di curi semasa kepemimpinan drakula.

Suatu hari datang pedagang asing ke tanah kekuasaan drakula itu, di Targoviste. Sadar akan reputasi kejujuran drakula, pedagang ini membiarkan harta nya di jalanan dalam kondisi tidak di jaga. Besok paginya, hartanya itu sudah hilang dan pedagang itu melaporkannya kepada sang pangeran drakula. Drakula menyakinkan pedagang itu jika uangnya akan kembali dan memaksa pedagang untuk menginap di istana nya malam itu. Drakula kemudian mengeluarkan ancaman pada kota Targoviste, temukan pencuri dan kembalikan uang, atau ia akan memusnahkan kota itu. Tak lama setelah itu pencuri nya di temukan beserta uang nya, tapi dalam jumlah lebih dari seharusnya. Pedagang itu menyampaikan pada drakula jika uang yg di temukan jumlah nya lebih dari seharusnya. Tak lama, drakula memerintahkan agar pencuri di tusuk tombak hidup hidup di tengah lapangan. Drakula berpaling pada pedagang itu dan berkata, ‘Jika anda tidak melaporkan kelebihan uang itu, maka saya akan menusuk anda juga hidup hidup seperti pencuri itu tadi.’


Benedict de Boithor, orang suci Polandia, bawahan raja Hungaria, mengunjungi drakula di Targoviste, September 1458. Dalam makan malam bersama, Dracula memerintahkan prajuritnya untuk memasang tombak emas di lapangan. Lalu drakula bertanya pada tamu nya itu, untuk apa ia memerintahkan hal seperti itu? Benedict menjawab, mungkin drakula merasa terhina oleh salah satu budaknya dan menyiapkan tombak itu untuknya. Drakula meralat nya dengan berkata, tombak itu adalah untuk anda. Benedict menjawab, ia tak pernah lakukan sesuatu yg menyinggung perasaan drakula, dan ia meneruskan, jika drakula sama sekali tidak bertanggung jawab atas kematiannya, tapi ia akan bertanggung jawab atas kematiannya sendiri jika kelakuannya di anggap tidak menyenangkan drakula.

Drakula sangat terkesan dengan jawaban Benedict dan menghadiahi nya dengan berbagai emas dan harta lainnya, sambil berkata, jika ia menjawab dengan nada lain, maka ia sudah mati di ujung tombak.

Suatu hari drakula kedatangan duta besar dari Turki, dan duta itu menolak membuka sorban-nya sebagai tanda hormat di hadapan drakula dengan alasan itu bukan kebiasaan di negara nya. Bahkan di hadapan penguasa tahta suci Roma sekalipun. Drakula lalu memerintahkan untuk memaku sorban nya di atas kepala nya dengan harapan agar si duta besar tidak bisa mencopot sorban nya lagi untuk selama nya. Duta besar itu dikembalikan kepada sultan Turki sebagai tanda perlawanan pada Ottoman. Kebiasaan memaku sorban seperti ini tidak di kenal di Eropa Barat, dan hanya di pakai sebagian kalangan kecil saja sebagai tanda ketidakpuasan.

Suatu hari di hari besar perayaan St. Bartholomeus (sekitar Agustus 1459), Dracula memerintahkan menusuk tombak hidup hidup 30.000 pedagang dan bangsawan di Transylvania. Agar ia bisa menikmati semua kekejamannya itu, drakula menyiapkan meja makan di tengah hutan tombak dan mayat diatas nya itu, dan memerintahkan para tamu nya menemani nya makan bersama di kelilingi hutan mayat diatas tombak yg berdiri itu. Selama jamuan berlangsung, drakula melihat ada salah satu tamu nya yg menutup hidung guna menahan diri agar tidak muntah. Drakula kemudian memerintahkan agar tamu nya itu di tusuk tombak juga, tapi di posisikan paling tinggi dibandingkan mayat lainnya.

Duta besar dari Brasov dan Sibiu (keduanya di Transylvania) menghadap drakula memohon ampun atas kota nya itu. Drakula menghampiri kedua orang itu melewati hutan tombak dan mayat di sekitar nya. Salah satu dari mayat itu ternyata masih hidup. Dan duta besar itu nyeletuk bertanya kepada drakula kenapa ia bisa tahan dengan semua bau busuk dan pemandangan mengerikan itu. Drakula bertanya lagi, apakah pemandangan itu tidak anda sukai? Duta besar itu merasa dapat peluang, kemudian berkata jika kalimatnya itu demi kesehatan dan kesejahteraan drakula. Drakula marah atas ketidakjujuran duta besar itu, dan langsung menusuk tombak duta besar itu hidup hidup dan di taruh di tempat paling tinggi agar ia tak perlu mencium bau nya.

Drakula sangat ingin menghapuskan kemiskinan dan penderitaan rakyatnya. Drakula sadar di daerah kekuasaannya ada banyak orang miskin, penyakitan, pengemis, dan orang cacat. Di Romania, orang seperti itu di anggap pencuri dan pengemis palsu. Drakula akhirnya mengundang mereka semua datang ke istana nya untuk makan bersama, dengan slogan tak ada yg boleh kelaparan di negeri nya. Mereka semua makan dan mabuk sampai malam, hingga akhirnya pangeran drakula menampakkan diri dan bertanya, “Apalagi keinginan kalian sekarang? Apakah kalian ingin memiliki segalanya di dunia ini?” Kala mereka menjawab hal seperti itu adalah impian mereka, langsung saja drakula memerintahkan semua pintu gerbang di tutup dan menyalakan api di tengah mereka semua. Tak ada yang selamat dari api itu. Drakula menjelaskan tindakannya kepada para tamu nya yg lain, ‘Ini semua kulakukan agar tak ada lagi orang yang ‘membakar’ orang lain (maksudnya menipu), jadi tak akan ada lagi yang miskin di daerah ku’
Kekejaman Dracula yang lebih kejam.

Penyulaan (Impalement), paling digemari Dracula dan sebagian korbannya mati dengan cara ini. Sula merupakan kayu yang diameternya sebesar lengan orang dewasa berujung runcing, bagian yang ditusuk adalah dubur atau liang kemaluan perempuan. Tentu saja setelah sula dipancangkan diatas tanah maka ujung runcing sula akan menembus ke kepala, mulut, dada, punggung, atau tenggorokan dan setelah itu dibiarkan sampai mayat tersebut membusuk. Tindakan gila ini dilakukan dengan mengerahkan 20.000 prajuritnya yang dilakukan secara bersamaan. Hal ini dilakukan dengan perasaan sangat tenang dan sudah menjadi kebiasaan yang ia lakukan ketika kecil hobinya menangkap dan menusuk-nusuk kecoa, tikus, laba-laba, dan burung.

Pemotongan payudara perempuan dan merusak organ seksual, apabila setelah dipotongnya payudara wanita tersebut belum mati maka organ intimnya akan ditusuk dengan kayu semacam sula. Menurut psikolog, Dracula seorang psikopat yang haus akan darah

Merebus korban hidup-hidup, setelah korban yang direbus mati lalu parajuritnya diperintahkan untuk memotong-motong tubuh korban yang kemudian diberikan kepada binatang buas peliharaan Dracula (harimau dan buaya). Dr. Thomas Mcdevitt mengatakan Dracula menderita kecanduan akan darah, cirinya lingkaran gelap dibawah mata, pipi cekung dan kulitnya pucat.

Menguliti kepala dan bagian tubuh lainnya, yang dilakukan saat korban masih hidup.

Mencekik, korban berjongkok, tangannya diikat kebelakang, dileher korban dilingkarkan kawat dengan kedua ujungnya dipegang Dracula.

Memotong otot-otot tertentu, biasanya yang dipotong adalah otot lutut sehingga korban lumpuh seumur hidup. Hal ini sering menimpa para petani miskin yang tidak mampu membayar upeti.

Memotong hidung dan telinga, temasuk kategori ringan untuk Dracula.

Membutakan mata, dengan cara menuangkan timah cair panas ke dalam mata dan dengan cara mencongkelnya. Biasanya dilakukan kepada mata-mata.

Membakar hidup-hidup, korban secara massal dimasukan ke dalam rumah, pintunya dikunci kemudian dibakar.

Memaku kepala, jarang dilakukan Dracula karena korban biasanya akan langsung mati.

Memangsakan si korban pada binatang buas, yaitu harimau dan buaya yang berada didalam parit (lebar 5-7 meter) disekitar benteng Dracula.

Menarik korban dengan dua kuda.

Memendam tubuh korban, korban dimasukan kedalam lubang setinggi pusar kemudian ditembaki dan biasanya dilakukan secara massal.

Memanggang, hal ini biasanya dilakukan kepada korban penyulaan, apabila mereka masih hidup maka mereka akan dipanggang seperti hewan buruan.

Intinya semasa hidupnya, drakula bukan orang sembarangan dan sangat di takuti, tak seorangpun berani bercanda di depan nya. Ketakutan publik yg luar biasa semasa hidupnya, masih membekas bahkan sepeninggal drakula sekalipun dan itu sangat kondusif bagi tumbuhnya mitos mitos seram seputar vampir dan dirinya.

Kematian Dracula

Dracula sangat kontroversial baik ketika dia hidup maupun sudah mati, ada beragam versi yang mengisahkan kematiannya, antara lain :

Dracula mati terbunuh oleh prajuritnya sendiri, prajurit tersebut tidak lain adalah bayaran para tuan tanah yang sangat membenci Dracula.

Terbunuh oleh prajurit Turki Ottoman yang menyamar menjadi pelayan. Dracula ditikam pada saat beristirahat di tenda. Prajurit ini merupakan Yanisari (unit khusus yang dibentuk Sultan Mahmed II).

Karena prajuritnya salah paham. Mereka membunuh Dracula karena mengira Dracula bagian dari turki ottoman. Dracula sering menyamar agar dapat dengan mudah masuk ke tenda komandan pasukan musuh.

Dibunuh oleh para pengawalnya yang berasal dari Moldavian karena kecewa akibat kekalahan yang diderita oleh pasukan Dracula ketika berperang melawan pasukan Bulan Sabit.

tapi, dari semua perbedaan tersebut, terdapat persamaan yaitu kepala Dracula dipenggal dan kemudian di bawa ke konstantinopel sebagai bukti Dracula telah terbunuh.
Kisah Tempat dimana kepala dracula ada dua versi :

Setelah dipancang di alun-alun dan masyarakat Turki melihatnya kepala Dracula di buang ke sungai

Diselamatkan oleh para biarawan dari biara Snagov. Saat kepala Dracula akan di buang ke sungai, biarawan mengirim prajurit untuk meminta kepala Dracula, kemudian mereka bertemu di tengah jalan dan biarawan menyogok prajurit islam dengan uang yang banyak sehingga kepala tersebut diserahkan saja. Setelah itu keberdaaan kepala Dracula tidak jelas lagi.

Mysteri Kuburan Dracula, juga terdiri dari beragam versi pula:

• Dracula tewas di rawa dekat Danau Snagov, atas permintaannya ia dikuburkan di biara Snagov (ditengah danau Snagov terdapat pulau kecil yg merimbun hijau). Tempat tersebut
menjadi favorit Dracula semasa masih hidup karena sangat tenang dan jauh dari keramaian.
• Kuburnya ada persis di depan altar gereja. Pada tahun 1931-1932, arkeolog Rumania (Dinu Rosseti) menggali kuburan tersebut tetapi kosong. Di jelaskan secara ilmiah oleh Constantin Gurescu Dracula telah mengalami pelapukan dan kemudian menyatu dengan tanah karena tempat tersebut memiliki kelembaban yang sangat tinggi sehingga pelapukan lebih cepat.
• Makam Dracula ada di pintu masuk gereja, setelah digali ternyata terdapat lelaki memakai baju bangsawan zaman dulu dan cincin, tetapi kepala kerangkanya masih utuh. (bukan mayat Dracula tapi mayat bangsawan lain)
• Pendapat lain mengatakan Dracula dikuburkan di depan altar namun di gali kembali oleh biarawan dan kemudian di pindahkan ke tempat lain agar mayat Dracula tidak diambil oleh pasukan Turki Ottoman.
• Pendapat yang lain lagi, setelah mayat Dracula disemayamkan di gereja Snagov diambil lagi oleh para biarawan, mayat tsb dipotong-potong dan bagiannya-bagiannya disimpan di gereja-gereja Eropa. (sesuai kebiasaan agama Katolik yang menyimpan relik para santo di beberapa tempat).
• Versi terakhir mengatakan, mayat Dracula dikuburkan di konstantinopel bersama kepalanya, namun bukti yg membenarkan pendapat ini tidak pernah ada.

Fakta Lain tentang Dracula

Seperti yang telah umum diketahui bahwa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak bisa dilepaskan dari dua benda, bawang putih dan salib. Konon kabarnya hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan bisa dikalahkan.

Jenis Penyakit Yang membuat manusia menyerupai Dracula

• Porphyria, merupakan sejenis penyakit darah yang sangat jarang. Penderitanya tidak dapat memproduksi komponen darah merah, yang ditunjukkan dengan : sensitif terhadap matahari, luka yang tidak mudah sembuh, kulit di sekitar bibir dan gusi menjadi kaku dan menyebabkan gigi taring menjadi terlihat lebih jelas.

• Haemotodipsia, sejenis kelainan dimana penderita tampak senang jika melihat banyak darah berceceran. Contoh dari penderita kelainan diatas adalah Vlad Tepes, yang menginspirasi Bram Stoker mengarang novel ”Dracula” pada abad 19.

Di Rusia, Romania, dan negara daerah Balkan sana, ada kepercayaan yg tak terbantahkan, jika roh manusia tidak benar benar meninggalkan mayatnya hingga hari ke 40 setelah kematiannya. Dalam beberapa kasus, bahkan bisa sampai tahunan, dan selama proses itu, mayat tidak akan membusuk. Di Romania, kuburan anak akan di gali lagi setelah 3 tahun kematian, dan 4 tahun untuk orang dewasa, dan 7 tahun untuk manula. Tujuan penggalian itu adalah untuk memastikan apakah mayat sudah membusuk atau tidak. Jika tidak membusuk, maka mayat itu akan di anggap sebagai vampire. Jika mayat sudah jadi tulang belulang, maka itu pertanda roh nya sudah masuk ke alam baka, tulang belulang akan di cuci ulang dengan air dan anggur, lalu di balut kain kafan, upacara di lakukan dan tulang itu di kubur ulang.

DI Bukovina dan sekitarnya, selama tahun 1919 – 1920 terjadi hunting seperti itu, buka kuburan dan kubur ulang. Selain itu juga ada kemungkinan yg mereka percayai, dimana roh akan bergabung kembali dengan mayat nya dan berjalan di dunia sebagai vampire. Ini bisa terjadi jika roh itu membuat perjanjian dengan setan. Jadi vampire adalah roh yg memutuskan kembali ke dunia dengan memakai mayatnya sendiri sebagai media.

Ciri ciri vampire adalah :

1. Harta, keluarganya, persediaan panen nya, dan hasil bumi dan ternak desa setempat, akan menurun drastis (mati) dengan cepat

2. Vampir akan mendatangi keluarganya di malam hari, makan apa yg di suguhkan di meja makan, membantu pekerjaan rumah, dll. Vampir wanita juga mendatangi anak anak mereka yg masih hidup. Vampir Hungaria adalah yg terkuat di antara lainnya, karena mereka tidak bisa di usir walau dengan air suci dan pendeta sekalipun.
3. Walau pastur udah baca doa di kuburan dan kejahatan di desa bersangkutan tak juga surut, itu pertanda ada vampire di antara mereka

4. Jika ada lubang seperti sarang ular di dekat kuburan orang mati, maka itu pertanda yg di kubur adalah vampir, karena vampir bisa keluar masuk dari lubang seperti itu

5. Kuda putih tidak berani melangkahi kuburan si vampir, walau di siang bolong sekalipun. Kuda itu hanya akan terdiam dan meringkik ketakutan atau membuang nafas nya besar besar seperti bersin. Demikian pula angsa.

6. Kala kuburan di gali dan di temukan ciri mayat seperti berikut ini, maka mayat itu adalah vampire: wajahnya merah walau sudah di kubur bulanan hingga tahunan, wajah menghadap ke tanah, kedua kaki nya terkunci pada ujung sisi peti mayat atau kuburannya, jika ada sodara nya yg baru baru ini meninggal maka mulutnya akan penuh darah

Tusuk Tombak hidup
Menurut hikayat, pangeran drakula tidak bisa di bunuh dengan tongkat kayu tajam. Hanya anak buah vampir saja yg mati oleh tusuk kayu. Drakula juga mampu menyeberang ke tempat lain dengan merubah dirinya menjadi kabut menembus dinding. Ini masuk akal, mengingat daerah Transylvania selalu berkabut walau di siang hari sekalipun. Sehingga kabut sudah menjadi bagian dari kehidupan rakyat sana. Tidak tampaknya drakula kala di depan cermin, itu tidak di kenal dalam hikayat mereka. Tapi sebaliknya, legenda mengatakan drakula tidak bisa menyeberang genangan air. Kemampuan Vlad si drakula (tapi tidak anak buahnya/vampir lainnya) berjalan di siang hari itu di konfirmasi kebenarannya oleh hikayat. Dengan berjalan di siang hari, drakula tidak bisa memakai seluruh kekuatannya (berubah jadi kabut atau kelelawar), tapi masih cukup kuat dan cepat untuk melawan para musuh musuhnya. Ini juga di benarkan oleh hikayat setempat.

Drakula dengan kesadaran sendiri memisahkan diri dari Tuhan dan memutuskan melawan Pencipta nya sendiri. Characternya Hampir mirip Dengan Lucifer, sang malaikat yang di usir dari surga karena menentang manusia ciptaan Tuhan.

Dover Demon


Hanya sedikit makhluk misterius yang bisa dihubungkan dengan dunia cryptozoology dan dunia ufology sekaligus. Dover Demon adalah salah satunya. Namun karena nama itu diberikan oleh seorang cryptozoologist, maka Dover Demon akhirnya lebih dikenal sebagai makhluk cryptid ketimbang alien.

Tidak seperti Nessie yang terlihat selama rentang waktu sekitar 1.500 tahun, Dover Demon hanya terlihat selama 3 hari. Namun itu cukup untuk membuat makhluk ini masuk ke dalam daftar makhluk-makhluk cryptid paling misterius di dunia dan menjadi subjek penelitian cryptozoology yang cukup panjang hingga hari ini.

Perjumpaan Bill Bartlett
Semuanya bermula pada tanggal 21 April 1977, pukul 10:30 malam.

Saat itu, tiga orang pemuda berusia sekitar 17 tahun sedang mengendarai mobil di wilayah Massachusetts, Amerika Serikat. Bill Bartlett memegang kemudi sementara dua temannya yang lain asyik mengobrol.

Tiba-tiba, lampu mobil menyoroti satu sosok aneh.

Bill terkejut dengan apa yang baru saja dilihatnya. Semula ia mengira sedang melihat seekor anjing atau kucing, namun ia menyadari kalau makhluk itu tidak seperti yang disangkanya.

Tubuh makhluk itu tergolong aneh karena tidak proporsional dengan kepala besarnya yang terlihat seperti melon. Matanya bulat seperti kelereng, berwarna oranye dan terlihat bercahaya. Tangan dan kakinya sangat kurus dan panjang dihiasi dengan jari-jari yang sangat tipis.

Tetapi apa yang membuat Bill terkesima adalah penampilan wajahnya yang tidak biasa. Wajah itu rata, tanpa hidung, mulut atau telinga.

Walaupun tersorot oleh lampu mobil yang silau, makhluk itu sepertinya tidak peduli. Bill melihat ia merangkak dari dinding batu ke arah jalan raya dengan telapak tangannya yang tipis sebelum akhirnya menghilang di kegelapan malam.

Rekan-rekan Bill yang lain sedang sibuk berbicara satu sama lain sehingga tidak sempat melihat makhluk itu. Tetapi Bill tahu kalau ia tidak salah lihat - seekor makhluk aneh yang belum pernah dijumpainya sebelumnya.

Jadi, pada malam itu, makhluk yang di kemudian hari disebut Dover Demon tampil untuk pertama kalinya.

Beberapa jam kemudian, makhluk itu kembali muncul di hadapan saksi lainnya.

Perjumpaan John Baxter
2 jam kemudian, tidak jauh dari situ, John Baxter, 15 tahun, dan Pete Mitchell, 13 tahun, sedang berjalan pulang ke rumahnya sehabis mengunjungi rumah seorang teman.

Tiba-tiba, mata mereka tertuju kepada sebuah figur bertubuh kecil yang terlihat di kejauhan. John mengira figur itu adalah temannya yang bernama Bouchard yang juga bertubuh kecil. Jadi ia memanggil namanya.

Tidak ada respon. John dan Pete pun mendekat.

Sosok kecil itu kemudian berlari ke arah selokan, berhenti di samping sebuah pohon dan berdiri sesaat di situ. Pada saat itulah mereka berdua menyadari kalau figur itu bukan Bouchard.

"Makhluk itu berdiri pada jarak sekitar 15 kaki dari tempatku berdiri. Kami hanya berdiri disitu sambil memandanginya. Aku yakin kalau makhluk itu pun memandangiku." Kata John sambil mengingat peristiwa malam itu.

Beberapa saat kemudian makhluk itu menghilang ke arah hutan. John merasakan jantungnya berdetak dengan lebih cepat. Lalu ia berlari ke arah Farm Street dan pulang ke rumahnya. Malam itu ia menggambar sketsa makhluk yang dilihatnya dan sketsa itu ternyata mirip dengan sketsa yang juga digambar oleh Bill Bartlett.

Hari berikutnya, dua saksi lainnya kembali melihat makhluk itu.

Perjumpaan Abby Brabham
Pada pagi hari tanggal 23 April 1977, Will Traintor, 18 tahun, sedang menyetir di Springdale Avenue untuk mengantar pulang pacarnya yang bernama Abby Brabham, 15 tahun.

Sementara mobil melaju, tanpa sengaja Abby melihat satu makhluk aneh sedang berdiri di sisi kiri jalan raya.
"Makhluk itu terlihat seperti seekor kera. Lalu aku melihat kepalanya dan menyadari kalau kepala itu terlalu besar dan aneh..Matanya berwarna hijau terang dan terlihat bersinar dan sepertinya sedang memandangiku."
Makhluk itu menyentuh tanah dengan kedua tangan dan kakinya. Abby memperkirakan makhluk itu memiliki tinggi kurang lebih sama dengan seekor kambing. Deskripsi yang diberikan Abby sama dengan deskripsi yang diberikan Bill Bartlett. Bedanya, Abby menyebutkan kalau makhluk itu memiliki mata berwarna hijau terang, bukan oranye.

Ketika laporan penampakan ini sampai ke pihak yang berwajib, Bartlett, Baxter, Brabham dan Traintor memberikan sketsa makhluk yang dilihat oleh mereka. Dan ketiga sketsa itu memperlihatkan makhluk yang serupa!

Untuk menegaskan kembali pengalaman itu, dalam sketsanya, Bill menuliskan satu kalimat: "Aku Bill Bartlett, bersumpah di atas Alkitab kalau aku benar-benar melihat makhluk itu."

Tidak lama kemudian, kisah perjumpaan itu sampai ke telinga Loren Coleman, seorang Cryptozoologist ternama yang tinggal di daerah itu. Ia kemudian mengajak peneliti UFO bernama Walter Webb dan Ed Fogg untuk menyelidiki kasus ini bersama-sama.

Mereka melakukan wawancara terhadap para saksi, para guru dan petugas polisi.

Setelah melakukan penyelidikan selama-berhari-hari, mereka menyimpulkan kalau para saksi ini tidak merekayasa penampakan ini karena mereka menceritakan perjumpaan dengan makhluk yang sama walaupun tidak saling mengenal sebelumnya.

Kemudian Loren Coleman menyebut makhluk ini dengan sebutan Dover Demon. Media menyukainya dan makhluk itu pun mendapatkan nama resminya hingga sekarang.

Sampai saat itu, tidak ada yang pernah tahu identitas makhluk itu sebenarnya.

Makhluk apakah itu?
Sebagian orang percaya kalau makhluk itu adalah alien karena kemiripannya dengan makhluk-makhluk alien di penampakan-penampakan UFO. Yang lain berpendapat kalau makhluk itu mungkin adalah hewan spesies baru yang belum dikenal, makhluk mutan atau hybrid.

Sebagian lainnya bahkan meragukan kredibilitas penampakan ini mengingat semua saksi adalah anak-anak remaja. Contohnya adalah teori Martin S.Kottmeyer. Ia percaya kalau apa yang dilihat oleh para saksi itu sesungguhnya hanyalah seekor rusa muda. Posisi mata di wajahnya, tidak adanya hidung serta mulut, mirip sekali dengan deskripsi kepala rusa muda. Lagipula semua penampakan terjadi pada malam hari sehingga imajinasi saksi akan dengan mudah menipu mereka.

Rusa muda

Tetapi Coleman percaya kalau makhluk ini lebih misterius daripada yang disangka. Menurut Coleman, sejarah kota Dover dipenuhi oleh hal-hal misterius.
"Di kota ini, kita memiliki tiga legenda besar yang terjadi. Pertama, penampakan kuda siluman, lalu legenda harta karun yang terkubur dan kemudian Dover Demon. Menurut saya hal ini saling terhubung."
Jadi, apakah mungkin para remaja itu telah melihat rusa atau anak kuda seperti yang dipercaya sebagian orang?

Coleman tidak yakin mengenai itu. Ia telah menyisir daerah itu dan tidak menemukan satu peternak pun yang kehilangan kuda. Mengenai rusa, hanya ada dua rusa yang pernah terlihat di Massachusetts, yaitu tahun 1977 dan 1978. Keduanya berada di Massachusetts tengah, bukan di wilayah terjadinya penampakan. Lagipula, jika memang makhluk yang dilihat para saksi adalah kedua rusa itu, maka ukurannya tidak mungkin sekecil itu. Dengan demikian identitas makhluk ini masih misterius.

Jika makhluk ini memang spesies yang tidak dikenal, mengapa hanya terlihat selama tiga hari?

Pertanyaan ini juga membingungkan Coleman. Menurutnya:
"Mengenai Dover Demon, tidak pernah ada makhluk seperti itu dilaporkan sebelumnya. Dover Demon tidak sesuai dengan deskripsi Chupacabra, alien Roswell ataupun kelelawar telinga besar yang pernah menyerang satu keluarga di Kentucky tahun 1955. Kasus ini unik karena tidak memiliki koneksi dengan fenomena yang lain."
Dan karena keunikan itu, misteri Dover Demon tetap tidak terpecahkan hingga saat ini.

Dover Demon - misteri abadi
Pada tahun 2006, wartawan dari Boston Globe menemui Bill Bartlett untuk mengenang kembali perjumpaannya dengan Dover Demon. Setelah 29 tahun berlalu Bill tetap bertahan pada kesaksiannya dan menegaskan kembali kalau ia tidak merekayasa kisah itu.

Bahkan Bill mengatakan kalau ia menyesal telah menceritakan kisah itu karena kredibilitasnya mulai dipertanyakan oleh banyak orang.
"Aku tidak tahu apa yang kulihat waktu itu."

"Yang pasti, aku tahu kalau aku telah melihat sesuatu. Aku tidak merekayasa kisah itu, walaupun kadang aku berharap telah merekayasanya. Aku tidak pernah mencoba untuk menjadi lucu. Semua orang yang mengenalku tahu kalau aku tidak mengarang semua ini."

"Aku berharap makhluk itu muncul kembali supaya semua orang tahu kalau aku menceritakan yang sebenarnya."
Loren Coleman memberikan refleksinya sendiri mengenai Dover Demon.
"Tidak apa jika kita mengatakan kalau kita tidak mengetahui jawaban atas misteri ini.’’

"Saya kira misteri Dover Demon akan terus hidup. Penampakan itu adalah fenomena tidak terjelaskan yang kemashyurannya telah tersebar ke seluruh dunia, dan saya kira kota Dover akan bangga dengan hal itu."

Misteri Nameless Thing of Berkeley Square

Lebih dari 100 tahun yang lalu, sesuatu yang mengerikan terjadi di Berkeley Square. Nameless Thing of Berkeley Square adalah sebuah julukan yang diberikan kepada entitas misterius yang terlihat pada abad ke 18 dan 19 di sebuah gedung era Victorian bernama 50 Berkeley Square di Inggris.
 Walaupun kebanyakan peneliti lebih condong memasukkan peristiwa ini ke dalam kategori supranatural, sebagian lainnya beranggapan kalau entitas ini dapat dimasukkan ke dalam kategori Cryptid atau Predator.

Gedung yang angker
Kisah misteri ini berpusat pada sebuah kompleks perumahan yang disebut Berkeley Square.

Kompleks Berkeley Square dibangun pada tahun 1740 oleh seorang arsitek bernama William Kent. Kompleks ini pernah menjadi tempat kediaman tokoh-tokoh penting, diantaranya adalah Winston Churchill yang tinggal di gedung no.48. Lalu, George Canning, perdana menteri Inggris tahun 1827. Ia tinggal di gedung no.50. Dan di gedung inilah, misteri ini berawal.

Tidak ada yang tahu pasti kapan dan bagaimana gedung ini mendapatkan reputasi angkernya. Namun, peristiwa aneh yang menyertai gedung ini sebenarnya sudah dimulai sejak akhir tahun 1700an. Konon menurut legenda, seorang anak perempuan yang tinggal di gedung itu dibunuh dengan sadis oleh pengasuhnya. Sejak saat itu, arwah gadis kecil itu sering terlihat sedang menangis di lantai atas.

Namun baru pada tahun 1840, gedung ini berhasil membangun reputasinya menjadi salah satu bangunan yang paling ditakuti di Inggris.

Horor di lantai dua
Pada tahun itu, Sir Robert Warboys yang baru berusia 20 tahun mendengar rumor mengenai gedung angker itu. Dibesarkan sebagai seorang terpelajar, Warboys menganggap rendah rumor itu dan memandangnya hanya sebagai sebuah urban legend. Rekan Warboys yang tidak setuju dengan pandangan itu segera menantangnya untuk bermalam di lantai dua gedung itu.

Dengan angkuh, ia menerima tantangan itu.

Setelah berhasil meyakinkan sang penjaga gedung, Warboys diberikan sebuah kamar di lantai dua, persis di atas kamar sang penjaga.

Di kemudian hari, kamar itu akan disebut sebagai salah satu kamar yang paling angker di Inggris.

Lalu Warboys naik ke kamar tidur itu berbekal sebuah pistol dan sebatang lilin.

Empat puluh lima menit kemudian, sang penjaga terbangun dari tidurnya. Ia mendengar suara ribut di kamar atas, kamar yang didiami Warboys. Beberapa detik kemudian, suara tembakan terdengar. Dengan tergesa-gesa, ia segera beranjak dan berlari menuju ke atas. Sesampai di pintu kamar, ia segera mendobraknya dengan paksa.

Apa yang dilihatnya tidak akan pernah dilupakannya seumur hidup.

Kondisi di dalam kamar itu hampir tidak berubah. Namun, di sudut kamar yang remang-remang, Sir Robert Warboys terbujur kaku sambil memegang erat pistolnya yang masih mengeluarkan asap. Ia sudah tidak bernyawa lagi!

Apa yang lebih mengerikan adalah ekspresi wajah Warboys.

Giginya mengatup dengan rapat, dan kedua matanya melotot seakan-akan hendak meloncat keluar dari tengkoraknya. Sepertinya ia telah melihat sesuatu yang mengerikan yang telah membunuhnya seketika.

Tidak ada petunjuk mengenai apa yang telah menyebabkan Warboys tewas dengan tragis. Sang penjaga hanya menemukan sebuah lubang di dinding akibat peluru yang ditembakkan dari pistolnya.

Apa yang telah ditembaknya?

Yang pasti "sesuatu" yang mengerikan.

Beberapa puluh tahun kemudian, "sesuatu" itu muncul kembali. Kali ini, ia terlihat oleh saksi yang hidup!

Pengalaman dua pelaut
Pada tahun 1887, dua pelaut dari kapal HMS Penelope di Portsmouth bernama Robert Martin dan Edward Blunden yang baru saja menghabiskan uang untuk mabuk-mabukan masuk ke kompleks Berkeley Square dan memutuskan untuk masuk ke salah satu gedung yang ada disitu untuk mencari tempat beristirahat. Kebetulan mereka memilih gedung no.50.

Saat itu, 50 Berkeley Street sudah tidak berpenghuni dan dalam keadaan kosong.

Kemudian mereka berhasil menemukan jalan masuk ke basement dan mendobrak masuk ke dalamnya. Karena menemukan kondisi lantai yang lembab, keduanya naik ke atas, lalu tidur di kamar yang sama dengan kamar yang ditempati Warboys.

Ketika memasuki kamar itu, Blunden yang sepertinya lebih tidak mabuk dibanding Martin segera menyadari kalau suasana di kamar itu membuatnya gelisah. Ia mengatakan kalau ia merasakan kehadiran "sesuatu". Namun Martin segera menenangkannya dengan membuka jendela kamar untuk membiarkan angin malam berhembus masuk.

Sekitar satu jam kemudian, sekitar tengah malam, Blunden terbangun karena mendengar suara pintu kamar berderik. Sambil menggosokkan matanya, ia melihat pintu kamar telah terbuka.

Blunden yang heran kemudian memeriksa sekelilingnya.

Tiba-tiba ia melihat sesuatu!
Dalam kondisi yang remang-remang, Blunden melihat sesosok aneh berwarna abu-abu merayap dengan lambat di lantai kayu. Seiring dengan gerakan makhluk itu, Blunden bisa mendengar suara gesekan dengan lantai kamar yang membuatnya bergidik.

Dengan dicengkeram oleh ketakutan yang amat sangat, Blunden membangunkan Martin.

Martin yang terbangun segera menyadari apa yang sedang terjadi di kamar itu. Keduanya lalu melompat dari tempat tidur.

Makhluk itu terlihat berdiri dengan aneh di hadapan mereka. Di belakangnya terdapat pintu kamar yang menjadi satu-satunya harapan mereka untuk melarikan diri.

Blunden yang gemetar melirik ke arah senapannya yang tergeletak dekat jendela. Ketika ia mencoba meraihnya, tiba-tiba makhluk itu melompat dan mendarat di leher Blunden. Blunden panik, ia mulai berteriak dan bergumul dengan makhluk itu.

Melihat kesempatan itu, Martin dengan cepat berlari keluar kamar, menuruni tangga, keluar dari gedung dan segera berteriak mencari pertolongan. Tidak berapa lama kemudian, ia berjumpa dengan seorang polisi yang sedang berpatroli.

Ketika mereka kembali ke gedung itu, mereka menemukan kamar dalam keadaan kosong. Blunden tidak ada disitu!

Lalu, mereka mulai mencari ke seluruh gedung. Ketika sampai di basement, mereka menemukan Blunden. Namun, Ia sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh terpotong-potong!

Sama seperti ekspresi kematian Sir Robert Warboys, wajah Blunden menunjukkan ekspresi ketakutan yang amat sangat.

Dalam versi lain, diceritakan kalau Blunden tidak tewas di basement, melainkan tewas karena jatuh dari jendela akibat ketakutan. Walaupun ada versi-versi yang berbeda, yang pasti semua sepakat kalau ada sesuatu yang mengerikan mendiami gedung 50 Berkeley Square.

Pengalaman Thomas Lyttelton
Kisah penampakan yang dialami oleh Martin mungkin akan dianggap sebagai cerita bohong pelaut yang sedang mabuk. Namun penampakan makhluk ini ternyata juga dialami oleh tokoh masyarakat yang sepertinya tidak punya alasan untuk berbohong. Salah satunya adalah anggota parlemen bernama Thomas Lyttelton yang pernah tinggal di gedung yang sama untuk beberapa waktu.

Pada suatu malam, ketika hendak tidur, Lyttelton melihat sesuatu seperti makhluk hidup di kamarnya. Ia segera mengambil senapannya dan menembak. Ia yakin kalau makhluk itu tertembak karena ia melihatnya jatuh. Namun ia tidak bisa menemukan jejak atau bangkainya.

Makhluk apakah itu?

Menurut para saksi yang mengaku pernah melihatnya, makhluk itu nyaris tidak berbentuk dan terlihat seperti cairan lengket. Ketika ia bergerak, ia akan menghasilkan suara-suara yang aneh. Deskripsi yang diberikan cukup berbeda-beda, namun paling tidak salah satu saksi mengaku menyaksikan kalau makhluk itu memiliki kumpulan tentakel seperti gurita.

Karena adanya deskripsi inilah, beberapa peneliti menyimpulkan kalau makhluk itu kemungkinan adalah jenis gurita air atau makhluk air lainnya yang telah bermutasi dan berhasil bermigrasi dari sungai Thames ke saluran bawah tanah kota London yang akhirnya membuat ia sampai ke gedung Berkeley Square lewat pipa ledeng.

Makhluk ini mungkin sedang mengincar kumpulan tikus yang tinggal di gedung itu ketika tanpa sengaja menemukan para pelaut-pelaut mabuk itu.

Namun, tidak ada penjelasan yang memuaskan mengenai rentang waktu penampakan yang cukup panjang. Jika makhluk itu memang seekor makhluk air yang bermutasi, sepertinya cukup mustahil karena penampakannya mencapai hingga dua ratus tahun.

Karena itu, banyak yang percaya kalau makhluk itu adalah makhluk supranatural, bukan cryptid atau predator.

Harry Price, salah seorang yang meneliti misteri ini secara intensif pada tahun 1920an menemukan beberapa fakta menarik. Misalnya, sebelum tahun 1790, 50 Berkeley Square ternyata pernah dijadikan markas para pemalsu dokumen. Price berspekulasi kalau kisah angker gedung itu mungkin telah dihembuskan oleh para pemalsu tersebut untuk menutupi aktivitas ilegal mereka. Namun, sementara Price meneliti lebih dalam, ia menemukan banyak kesaksian dan dokumentasi yang menceritakan kisah perjumpaan dengan Nameless Thing.

Misalnya, ia menemukan sebuah artikel di majalah "Notes and Queries" yang ditulis oleh W.E Howlett yang terbit tahun 1870. Disitu tertulis:

"Peristiwa Berkeley Square masih misterius. Kisah gedung berhantu di Mayfair itu bisa disimpulkan dengan beberapa kata: Gedung itu memiliki paling tidak satu kamar dengan atmosfer supranatural yang memilik efek buruk terhadap tubuh dan pikiran. Seorang gadis pernah melihat dan mendengar horor itu dan menjadi gila karenanya. Ia tidak pernah sembuh untuk bisa menceritakan apa yang telah dilihatnya."

Melihat dokumentasi yang cukup banyak, Price hanya bisa mengambil kesimpulan kalau memang aktivitas Poltergeist yang jahat aktif di gedung no.50 pada tahun 1800an. Namun ia percaya kalau aktivitas itu telah lenyap sekarang.

Berkeley Square - Sekarang
Sejak tahun 1938 hingga kini, lantai dasar gedung Berkeley Square telah digunakan sebagai toko buku langka yang bernama Maggs Brothers.

Ed Maggs - pemilik toko buku Maggs Brothers

Walaupun tidak ada penampakan lagi yang dilaporkan dalam kurun beberapa puluh tahun belakangan ini, perlu dicatat kalau para karyawan toko buku itu tidak diijinkan untuk naik ke lantai atas. Menurut mereka, sejak tahun 1950an, polisi telah menaruh sebuah tanda peringatan pada dinding di dalam gedung.

Peringatan itu menyebutkan kalau lantai atas gedung itu tidak boleh digunakan, bahkan untuk gudang sekalipun.

Tidak ada satu orang pun yang mengetahui alasan pastinya.. tetapi, paling tidak mereka bisa menduga.

Toko Kelontong Sihir

Followers

Lets Chat With Me


ShoutMix chat widget

Click Here To Add My FB

Lagu Untuk Mama

Firman Aulia - Beautyful Girl Firman Aulia - Beautyful Girl