Jumat, 31 Desember 2010

Ikan Lele Makan Manusia

VIVAnews - Sejak tahun 1998 hingga 2007, tiga orang lenyap tenggelam mendadak di Great Kali River, sungai yang melintang di perbatasan antara Nepal dan India utara. Hal ini sangat aneh karena kawasan itu bukanlah habitat buaya dan predator air lain.

Terakhir, dari saksi mata yang melihat kejadian, seorang anak terlihat diseret ke dalam air oleh sesuatu yang tampak seperti babi berukuran panjang. Setelah itu, korban tidak pernah terlihat lagi, hidup atau mati. Demikian pula sisa-sisa tubuh ataupun pakaiannya.

Kasus-kasus itu memicu Jeremy Wade, biolog asal Inggris untuk mengamati apa yang ada di dalam sungai tersebut. Pasalnya, serangan hanya terjadi di kawasan tertentu, sepanjang sekitar 6 sampai 8 kilometer. Kawasan itu, menurut keterangan penduduk, merupakan kawasan di mana mereka biasa melarungkan jasad saudara-saudara mereka yang telah meninggal setelah dibakar.

Setelah meneliti menggunakan alat pengukur kedalaman, ia memastikan tidak ada lubang ditemukan, artinya serangan tidak diakibatkan oleh turbulensi yang terjadi di air.

Benar saja, tak lama setelah itu, dari jarak sekitar 1 kilometer dari serangan terakhir, seekor kerbau yang sedang minum di sungai yang hanya memiliki kedalaman 1 meter diserang dan diseret oleh sesuatu dari dalam air.

“Apapun yang mampu menyeret kerbau sebesar itu pasti memiliki ukuran dan bobot seberat 90 sampai 140 kilogram,” ucap Wade, seperti dikutip dari Discovery, 29 Desember 2010.

Dalam penelitian bawah air, Wade menemukan goonch catfish, serupa ikan lele yang memiliki panjang satu meter. Namun ikan itu gagal ditangkap. Penelitian lebih lanjut, diketahui bahwa terdapat beberapa kelompok goonch dan enam di antaranya berukuran sebesar manusia.

Setelah gagal menangkap ikan itu dengan alat pemancing, Wade coba memancing pemunculan ikan itu menggunakan seonggok kayu bakar dan  disusun seolah-olah merupakan bekas kremasi jasad orang meninggal. Ternyata sukses.

Seekor goonch berukuran panjang 1,8 meter dan berbobot 75,5 kilogram, atau 3 kali lebih berat dibanding goonch lainnya berhasil ditangkap. Ikan ini diperkirakan cukup besar dan kuat untuk memakan seorang anak kecil, namun tak cukup besar untuk menyeret dan menyantap seekor kerbau.

Dari keterangan penduduk, Wade menyimpulkan bahwa ‘ikan lele’ itu telah bermutasi menjadi berselera terhadap daging manusia. Ikan juga tumbuh menjadi raksasa setelah terus mengonsumsi daging setengah matang sisa-sisa jasad manusia yang dilarungkan dan tenggelam di dasar sungai.

Gejala Diastropisme dan Vulkanisme

1. Gejala Diastropisme (Struktural)
Terjadinya bentuk muka bumi dipengaruhi oleh adanya gerakan-gerakan kerak bumi. perubahan bentuk yang mengahsilkan pola baru yang disebut struktur diastropik. yang termasuk dalam struktur diastropik adalah: pelengkupan, pelipatan, patahan, dan retakan.

a. Struktur Pelengkungan
Lapisan batuan yang baru terbentuk cenderung mendatar. lapisan ini bila mendapat tekanan vertikal tidak merata akan membentuk struktur batuan yang melengkung. pelengkungan dapat mengarah ke atas yang di sebut kubah (dome) dan dapat pula mngearah ke bawah yang di sebut cekungan (basin)
b. Struktur Lipatan
Struktur Lipatan terbentuk apabila lapisan itu mnegalami tekanan lemah. akibat tekanan tersebut lapisan yang semula mendatar (horizontal) akan terlipat-lipat. bagian lipatan dis ebut antiklinal dan lembah lipatan disebut sinklinal.b bentuk lipatan dapat dibedakan menjadi lima macam, yakni sebagai berikut.

1. Fleksur yaitu suatu keadaan peralihan antara lekukan dengan putusnya lapisan batuan.
2. Lipatan tegak atau lerengnya simetris.
3. Lipatan Miring atau lereng-lerengnya tidak simetris.
4. Lipatan Terletak Atau lipatan yang satu menutupi lipatan yang lain.
5. Lipatan menutup atau lipatan yang satu menutupi lipatan yang lain tetapi ukurannya lebih besar.

c. Struktur Patahan
Terbentuk apabila tekanan cukup kuat sehingga tidak dapat dinetralisasi oleh sifat plastis batuan. berdasarkan arah gerakan batuan di sepanjang bidang patahan dikenal lima tipe-tipe patahan, yaitu sebagai berikut :
1). Normal Fault : Adalah patahan yang arah gerak blok batuannya mengikuti arah gaya berat, yaitu ke bawah sepanjang bidang patahan.

2). Reversa Fault : Adalah Patahan yang arah gerak blok batuannya berlawanan dengan arah gerak normal fault, yaitu mengarah ke atas.

3). Strike-slip Fault : adalah patahan yang arah gerak blok batuannya mendatar sepanjang bidang patahan.

4). Obligue-Slip Fault : adalah Patahan yang arah gerak blok batuannya saling menjauhi dalam arah mendatar atau arah lain sehingga membentuk jurang yang lebar.

5). Rotational Fault : adalah patahan yang arah gerak blok batuannya memutar bidang patahan.

d. Struktur Retakan
Struktur Retakan terbentuk karena gaya regangan yang menyebabkan batuan mejadi retak-retak. blok batuan masih tetap di tempatnya dan tidak mengalami pergeseran tempat.

GEJALA VULKANISME
a. Pengertian Vulkanisme :
Vulkanisme adalah suatu gejala alam sebagai akibat adanya aktivitas magma dari dalam bumi. magma adalah batuan cair pijar yang terdapat di dalam bumi.
Bentuk Intrusi dan Ekstrusi Magma

Bentuk Intrusi Magma

Yang dimaksud dengan intrusi magma ialah masuknya magma ke dalam lapisan-lapisan batuan pembentuk kulit bumi (magma tidak sampai keluar).

a. Still (Retas)
Still (retas) di sebabkan oleh intrusi datar dari magma yang masuk di antara dua lapisan batuan sedimen dan kemudian magma tersebut membeku.

b. Lakolit
Lakolit adalah bentukan yang disebabkan masuknya magma di antara dua lapisan batuan sedimen kemudian menekan ke atas sehingga mempunyai bentuk cembung ke atas tetapi datar di bawah.

c. Gang atau Korok
Gang atau Korok di sebabkan masuknya magma di antara dua lapisan batuan sedimen kemudian menekan ke atas sehingga mempunyai bentuk cembung ke atas tetapi datar di bawah.
d. Batholit
Batholit yaitu magma yang membeku jauh di dalam dapur magma bentuknya tidak beraturan.

Bentuk Ekstrusi magma (Bentuk Erupsi)
Ekstrusi magma adalah magma yang bisa menembus kulit bumi sampai keluar mencapai permukaan kulit bumi.

a). Erupsi Linier (Retakan),
Erupsi linier terjadi akibat magma keluar melalui retakan yang memanjang pada kulit bumi sehingga membentuk deretan gunung api.
b). Erupsi Areal
Erupsi areal terjadi bila letak magma sangat dekat ke permukaan bumi, sehingga magma membakar kulit bumi yang ada di atasnya, yakni yang dekat sekali ke permukaan kulit bumi, sehingga meleleh pada permukaan bumi tersebut.

c). Erupsi Sentral
Erupsi sentral terjadi bila magma keluar melalui sebuah lubang yang membentuk gunung-gunung api yang tersendiri letaknya.

Berdasarkan Proses Keluarnya Magma, Erupsi di Bedakan menjadi tiga Macam :
  1. Erupsi Eksplosif yaitu letusan yang menimbulkan ledakan akibat dari tekanan gas magma.
  2. Erupsi Efusif yaitu letusan gunung api yang menyebabkan keluarnya magma dalam bentuk aliran lava dari lubang kepundan.
  3. Erupsi Campuran adalah letusan yang terdiri dari kedua letusan di atas, terjadi secara selang-seling antara letusan eksplosif dan letusan efusif.

Kamis, 30 Desember 2010

Tari Saman


Tari Saman adalah salah satu tarian daerah Aceh yang paling terkenal saat ini. Tarian ini berasal dari dataran tinggi Gayo. Pada masa lalu, Tari Saman biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa - peristiwa penting dalam adat dan masyarakat Aceh. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Pada kenyataannya nama “Saman” diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, Syech Saman.

Tari Saman biasanya ditampilkan menggunakan iringan alat musik, berupa gendang dan menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah.

Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech. Karena keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna.

Tarian ini dilakukan secara berkelompok, sambil bernyanyi dengan posisi duduk berlutut dan berbanjar/bersaf tanpa menggunakan alat musik pengiring.

Karena kedinamisan geraknya, tarian ini banyak dibawak/ditarikan oleh kaum pria, tetapi perkembangan sekarang tarian ini sudah banyak ditarikan oleh penari wanita maupun campuran antara penari pria dan penari wanita. Tarian ini ditarikan kurang lebih 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.
Bagi para penikmat seni tari, Saman menjadi salah satu primadona dalam pertunjukan. Dalam setiap penampilannya, selain menyedot perhatian yang besar juga menyedot para penikmat seni tari. Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak badan, kepala dan posisi badan. Keunikan lainnya terlihat dari posisi duduk para penari dan goyangan badan yang dihentakkan ke kiri atau ke kanan, ketika syair-syair dilagukan.

Tari ini biasanya dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini dimainkan pula oleh kaum perempuan atau campuran antara laki-laki dan perempuan. Dan tentunya dengan modifikasi gerak lainnya. Saya kadang bertanya bagaimana orang sebanyak itu bisa dengan serentak memainkan tarian yang memiliki kecepatan tinggi? Selain latihan tentunya, pasti ada formasi tertentu dalam meletakkan tiap-tiap penari itu sehingga kerapatan dan keseimbangan tarian terlihat harmonis dan dinamis.

Hampir semua tarian Aceh dilakukan beramai-ramai. Ini memerlukan kerjasama dan saling percaya antara syeikh (pemimpin dalam tarian) dengan para penarinya. Namun apa saja unsur yang membuat tarian ini menjadi begitu indah dalam gerak, irama dan kekompakan tidak banyak kita mengetahuinya.

Sekarang mari kita mulai mengupas unsur pendukung dalam tari saman ini. Mungkin saat kita mengetahui segala aspek yang terdapat dalam tarian ini, kita dapat lebih memahami. Dan mendapatkan tidak hanya keindahan namun juga makna filosofi dari posisi, gerak, syair yang terlantun saat pertunjukan Saman di gelar.

Dalam penampilan yang biasa saja (bukan pertandingan) dimana adanya keterbatasan waktu, Saman bisa saja dimainkan oleh 10 - 12 penari, akan tetapi keutuhan Saman setidaknya didukung 15 - 17 penari. Yang mempunyai fungsi sebagai berikut :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

    * Nomor 9 disebut Pengangkat
      Pengangkat adalah tokoh utama (sejenis syekh dalam seudati) titik sentral dalam Saman, yang menentukan gerak tari, level tari, syair-syair yang dikumandangkan maupun syair-syair sebagai balasan terhadap serangan lawan main (Saman Jalu / pertandingan)
    * Nomor 8 dan 10 disebut Pengapit
      Pengapit adalah tokoh pembantu pengangkat baik gerak tari maupun nyanyian/ vokal
    * Nomor 2-7 dan 11-16 disebut Penyepit
      Penyepit adalah penari biasa yang mendukung tari atau gerak tari yang diarahkan pengangkat. Selain sebagai penari juga berperan menyepit (menghimpit). Sehingga kerapatan antara penari terjaga, sehingga penari menyatu tanpa antara dalam posisi banjar/ bershaf (horizontal) untuk keutuhan dan keserempakan gerak.
    * Nomor 1 dan 17 disebut Penupang
      Penupang adalah penari yang paling ujung kanan-kiri dari barisan penari yang duduk berbanjar. Penupang selain berperan sebagai bagian dari pendukung tari juga berperan menupang/ menahan keutuhan posisi tari agar tetap rapat dan lurus. Sehingga penupang disebut penamat kerpe jejerun (pemegang rumput jejerun). Seakan-akan bertahan memperkokoh kedudukan dengan memgang rumput jejerun (jejerun sejenis rumput yang akarnya kuat dan terhujam dalam, sukar di cabut.

Tari saman ditarikan dalam posisi duduk. Termasuk dalam jenis kesenian ratoh duk (tari duduk). Yang kelahirannya erat berkaitan dengan masuk dan berkembangnya agama islam. Dimana posisi penari duduk berlutut, berat badan tertekan kepada kedua telapak kaki. Pola ruang pada tari saman juga terbatas pada level, yakni ketinggian posisi badan. Dari posisi duduk berlutut berubah ke posisi diatas lutut (Gayo - berlembuku) yang merupakan level paling tinggi, sedang level yang paling rendah adalah apabila penari membungkuk badan kedepan sampai 45o (tungkuk) atau miring kebelakang sampai 60o (langat). Terkadang saat melakukan gerakan tersebut disertai gerakan miring ke kanan atau ke kiri yang disebut singkeh. Ada pula gerak badan dalam posisi duduk melenggang ke kanan-depan atau kiri-belakang (lingang).

Selain posisi duduk dan gerak badan, gerak tangan sangat dominan dalam tari saman. Karena dia berfungsi sebagai gerak sekaligus musik. Ada yang disebut cerkop yaitu kedua tangan berhimpit dan searah. Ada juga cilok, yaitu gerak ujung jari telunjuk seakan mengambil sesuatu benda ringan seperti garam. Dan tepok yang dilakukan dalam berbagai posisi (horizontal/ bolak-balik/ seperti baling-baling). Gerakan kepala seperti mengangguk dalam tempo lamban sampai cepat (anguk) dan kepala berputar seperti baling-baling (girek) juga merupakan ragam gerak saman. Kesenyawaan semua unsur inilah yang menambah keindahan dan keharmonisan dalam gerak tari saman.

Karena tari saman di mainkan tanpa alat musik, maka sebagai pengiringnya di gunakan tangan dan badan. Ada beberapa cara untuk mendapatkan bunyi-bunyian tersebut:

   1. Tepukan kedua belah tangan. Ini biasanya bertempo sedang sampai cepat
   2. Pukulan kedua telapak tangan ke dada. Biasanya bertempo cepat
   3. Tepukan sebelah telapak tangan ke dada. Umunya bertempo sedang
   4. Gesekan ibu jari dengan jari tengah tangan (kertip). Umunya bertempo sedang.

Dan nyanyian para penari menambah kedinamisan dari tarian saman. Dimana cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :

   1. Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
   2. Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.
   3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
   4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak
   5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.

Dalam setiap pertunjukan semuanya itu di sinergikan sehingga mengahasilkan suatu gerak tarian yang mengagumkan. Jadi kekuatan tari Saman tidak hanya terletak pada syairnya saja namun gerak yang kompak menjadi nilai lebih dalam tarian. Ini boleh terwujud dari kepatuhan para penarinya dalam memainkan perannya masing-masing.

Itulah sekelumit tentang fungsi formasi, jenis gerak, asal musik pengiring serta nyanyian dalam pertunjukan tari Saman. Semoga bermanfaat bagi anda dalam memahami tarian Saman.

    Sedikit Sejarah Tari Saman

    Tari ini berasal dari dataran tinggi tanah Gayo. Di ciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman. Pada mulanya tarian ini hanya merupakan permainan rakyat biasa yang disebut Pok Ane. Melihat minat yang besar masyarakat Aceh pada kesenian ini maka oleh Syekh disisipilah dengan syair-syair yang berisi Puji-pujian kepada Allah SWT. Sehingga Saman menjadi media dakwah saat itu. Dahulu latihan Saman dilakukan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau, saat itu bangunan aceh masih bangunan panggung). Sehingga mereka tidak akan ketinggalan untuk shalat berjamaah.
    Sejalan kondisi Aceh dalam peperangan maka syekh menambahkan syair-syair yang manambah semangat juang rakyat Aceh. Tari ini terus berkembang sesuai kebutuhannya. Sampai sekarang tari ini lebih sering di tampilkan dalam perayaan-perayaan keagamaan dan kenegaraan. Tarian ini pada awalnya kurang mendapat perhatian karena keterbatasan komunikasi dan informasi dari dunia luar. Tari ini mulai mengguncang panggung saat penampilannya pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) II dan peresmian pembukaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Gemuruh Saman di TMII menggemparkan tidak hanya nusantara namun sampai ke manca negara. Saya sebagai anak negeri ini berharap semoga tari Saman bisa terus menggema.

Superhuman Vision with the “Bionic” Contact Lense


Researchers have developed new contact lenses that contain circuits, LEDs, and a “powder” of electrical components that can enable an average human being to possess superhuman vision.
The contact lenses would allow images to be displayed in a person’s vision, superimposed on the real world.
According to the researchers, from the University of Washington, some of the possible applications include the following:
  • zooming in on distant objects
  • get useful facts to pop up in your field of view
  • create virtual cross-hairs
  • holographic driving panels
  • surfing the Web
  • visual aids for vision-impaired people
  • immersive video games
The team suggests that the “Bionic Eye” lenses could have a much greater potential of uses. How about a personalized wide-screen TV?
The researchers explained that one of the most difficult parts of designing the lenses is making them biologically safe. So far, they have only tested the lenses on rabbits, with no negative effects. Electrical circuits consist of toxic chemicals, but the scientists built them from layers of metal only a few nanometers thick.
The LEDs are almost as tiny, with a diameter of one-third of a millimeter. Other electrical components are so tiny the scientists describe them as a “grayish powder” which they sprinkled onto a sheet of plastic. The components then self-assembled themselves based on their shapes and micro-scale forces.
All these components could be positioned on the lenses outside of the transparent part of the eye.
In the future, the scientists hope to enable the lenses to communicate wirelessly with other devices. They also plan to power the system using a combination of solar cells located on the contact lenses, and radio-frequency power. Although a full display is a ways off, the scientists hope to create a basic version in the near future.

Seni (Pelajaran Bahasa Perancis)

 Musik

Kosa kata bahasa Perancis • Seni
Flag of France.svg Musik • La musique 15px
Seni musik Alat musik
écouter la musique mendengarkan musik le violon biola
des paroles lirik musik(la parole = kata) le piano piano
le musicien musisi la guitare gitar
le compositeur komposer la harpe harpa
l’auteur (des paroles) penulis/pengarang (lirik) la batterie drum
l'instrument (m) instrumen la basse bas
le chanteur penyanyi l'harmonica harmonika
le musicien pemusik le violoncelle cello
le chef d'orchestre konduktor/dirigen la trompette terompet

Pertunjukan

Kosa kata bahasa Perancis • Seni
Flag of France.svg Sandiwara • Les pièces 15px
Di gedung pertunjukan Jenis pertunjukan
le théâtre teater/bioskop le ballet balet
la pièce (de théâtre) pertunjukan (teater) la comédie komedi / lawak
l'acte (f)
la scène
l'entracte (m)
bab
babak
selingan
la comédie musicale komedi musikal
chanter
le (la) chanteur (-euse)
bernyanyi
penyanyi
le drame drama
danser
le (la) danseur (-euse)
berdansa
pedansa
la tragédie tragedi

Bagus, Baru, dan Lama

Tata bahasa bahasa Perancis • Seni
Flag of France.svg Bagus, Baru, dan Lama • Beau, Nouveau, et Vieux 15px
Beau
Maskulin Konsonan Tunggal un beau garçon seorang pria tampan a bo garsong
Jamak de beaux garçons pria-pria tampan deuh bo garsong
Maskulin Vokal Tunggal un bel individu seseorang yang tampan a be individu
Jamak de beauxzindividus orang-orang yang tampan deuh bozindividu
Feminim (keduanya) Tunggal une belle fillette seorang gadis cantik un bel viyet
Jamak de belles fillettes gadis-gadis cantik de bel viyet
Nouveau
Maskulin Konsonan Tunggal un nouveau camion sebuah truk baru a nuvo kamiong
Jamak de nouveaux camions truk-truk baru deuh nuvo kamiong
Maskulin Vokal Tunggal un nouvel ordre sebuah jaman/orde baru
Jamak de nouveauxzordres orde-orde baru
Feminim (keduanya) Tunggal une nouvelle idée sebuah ide baru un nuvel ide
Jamak de nouvelles idées ide-ide baru deuh nuveleside
Vieux
Maskulin Konsonan Tunggal un vieux camion sebuah truk lama
Jamak de vieux camions truk-truk lama
Maskulin Vokal Tunggal un vieil ordre sebuah jaman/orde lama
Jamak de vieuxzordres orde-orde lama
Feminim (keduanya) Tunggal une vieille idée sebuah ide lama un vil ide
Jamak de vieilles idées ide-ide lama deuh viyeleside

Cuaca (Pelajaran Bahasa Perancis)

Le temps dapat berarti "cuaca"/température dan "waktu"/tempo, tergantung konteks.

Kosa kata bahasa Perancis • Cuaca
Flag of France.svg Cuaca • Le temps 15px
Benda-benda langit Air dan uap air
le soleil matahari le nuage awan
la lune bulan la brume kabut (1-5 km)
le étoile bintang le brouillard kabut tipis (< 1 km)
le ciel langit la pluie hujan
l'arc-en-ciel pelangi (busur di langit) la bruine hujan gerimis
Cuaca ekstrim l'averse (f) hujan lebat
le tonnerre guntur/guntur/geledek la neige hujan salju
la tempête badai la grêle hujan es
un orage angin ribut la rosée embun
l'éclair (m)
la foudre
petir/halilintar
kilat
le vent angin
la tornade tornado la rafale angin sepoi

Kosa kata bahasa Perancis • Cuaca
Flag of France.svg Keadaan cuaca • Le temps 15px
nuageux(-euse) berawan
pluvieux(-euse) turun hujan
couvert(e) tertutup
agité(e) mendung
l'éclaircie (f) cerah (tanpa awan)
il fait beau Cuacanya cerah
il fait chaud Cuacanya hangat
Il fait froid Cuacanya dingin
le ciel est dégagé Langitnya cerah
le ciel se dégage Langitnya semakin cerah
le soleil brille Matahari bersinar
la pluie tombe Hujannya turun
le vent souffle Anginnya berhembus

Bagian - Bagian Rumah (Pelajaran Bahasa Perancis)

Kosa kata bahasa Perancis • Rumah
Flag of France.svg Rumah • La maison 15px
Bagian rumah
la chambre ruangan/kamar le plafond langit-langit
la salle de séjour ruang keluarga le sol ground
la cave ruangan bawah tanah la fenêtre jendela
le grenier ruangan dekat atap le toit atap
la cuisine ruang dapur la porte door
la salle à manger ruang makan le mur dinding
la salle de bains kamar mandi l'escalier (m) anak tangga
la chambre à coucher kamar tidur l'ascenseur (m) elevator/lift
le garage garasi le bureau kantor
les toilettes (f)
(selalu jamak)
kamar kecil, WC l'entrée (f) jalan masuk
Di luar rumah Perabotan
la voiture mobil le rideau tirai
la terrase teras, patio la chaise kursi
le balcon balkon la table meja
le jardin taman l'armoire (f) lemari
la fleur bunga le lit kasur, tempat tidur
l'arbre (m) pohon le tapis karpet
la cour halaman le fauteuil kursi berlengan
le (la) voisin(e) tetangga l'évier (m) tempat cuci piring

Faire

Kata kerja faire berarti "melakukan" atau "membuat". Ini merupakan kata kerja terkonjugasi tak beraturan sehingga tidak dihitung sebagai kata kerja berakhiran "-re" biasa. Dalam bahasa Indonesia biasanya digunakan awalan kata "me-" yang merupakan pembuat kata kerja aktif.
Faire digunakan dalam konteks olahraga, cuaca, dan tugas

Tata bahasa bahasa Perancis • Rumah
Flag of France.svg Melakukan, membuat • Faire 15px
orang pertama tunggal je fais Saya me... jeuh fe
plural nous faisons Kami/kita me... nu fesong
orang kedua tunggal tu fais Kamu me... tu fe
plural vous faites Kalian me... vu feth
orang ketiga tunggal il fait
elle fait
on fait
Dia (maskulin) punya
Dia (feminim) punya
Seseorang punya
il fe
el fe
o fe
jamak ils font
elles font
Mereka (maskulin) punya
Mereka(feminim) punya
il fong
elle fong

[sunting] Pekerjaan di rumah

Kosa kata bahasa Perancis • Rumah
Flag of France.svg Pekerjaan rumah • Le ménage 15px
faire la cuisine memasak
faire la lessive/le linge mencuci baju
faire le jardin berkebun
faire le lit merapikan tempat tidur
faire le ménage melakukan pekerjaan di rumah
faire la vaisselle mencuci piring
faire les carreaux membersihkan jendela
faire les courses berbelanja
faire le repassage menyetrika
Contoh lain menggunakan faire
faire attention memperhatikan
faire connaissance memperkenalkan
faire la morale memarahi
faire la queue mengantri
s'en faire mengkhawatirkan
défaire menghancurkan
malfaire melakukan sesuatu dengan buruk
refaire membuat ulang

Toko Kelontong Sihir

Followers

Lets Chat With Me


ShoutMix chat widget

Click Here To Add My FB

Lagu Untuk Mama

Firman Aulia - Beautyful Girl Firman Aulia - Beautyful Girl